Selasa, 06 Juli 2010

Forum Lintas Agama, PEMBANGUNAN GEREJA HKBP CINERE

Forum Lintas Agama Merasa Depok Mulai Terkotak-kotak
Minggu, 20 Juni 2010


TEMPO Interaktif, Depok - Forum Muda Lintas Agama (Formula) merasa Kota Depok perlahan-lahan mulai tumbuh menjadi Kota yang terkotak-kotak dan memiliki batasan-batasan tajam antara kelompok-kelompok tertentu.

Ketua Panitia Deklarasi Formula Mangaranap Sinaga mengatakan bahwa suasana Depok dua tahun terakhir ini sudah tidak seperti dulu lagi. “Dulu kita bisa makan bareng, duduk bareng, tapi sekarang seperti ada batasan,” katanya kepada wartawan di sela-sela acara deklarasi Formula di Gereja Immanuel, Depok, Sabtu lalu.

Ia sendiri tidak mengetahui pasti penyebab kondisi ini. “Mungkin ada kebijakan-kebijakan yang kita tidak tahu pasti kenapa. Ya, seperti kita ketahuilah bagaimana kasus HKBP Cinere,” katanya. Pembangunan Gereja HKBP Cinere tertunda karena izinnya dicabut. Kasus ini dibawa sampai ke Pengadilan Tinggi Bandung dan dimenangkan oleh pihak HKBP. Meski demikian, pihak Pemkot memutuskan untuk melakukan banding.

Upaya untuk memperbaiki kondisi ini , dilakukan Forum Muda Lintas Agama dengan membacakan deklarasi dan melakukan pertunjukan seni yang dilakukan kemarin siang di Gereja Immanuel, Depok.. Isi deklarasi tersebut antara lain, mendukung negara berdasarkan Ketuhanan Yang maha Esa, mendukung semboyan Bhineka Tunggal Ika sebagai semangat kebangsaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pertunjukan seni dilakukan antara lain dengan menampilkan budaya Marawis dari Pesantren Ar Karimiyah, Sawangan, Persambahan tari Karo Sumatera Utara dari Pemuda GBKP Depok, pertunjukan musik bamboo dari Pemuda Gereja Toraja Depok, dan Barongsai dari Generasi Muda Konghucu.

Adapun Ketua Pengurus Cabang Anshor Kota Depok, Badrudin mengakui saat ini kondisi masyarakat Depok mulai individualis dan cenderung mementingkan organisasi atau kelompok sendiri. Ia pun merasa prihatin tidak adanya dukungan Pemkot terhadap acara yang digagas oleh Formula.

“Pemkot kurang respon,” katanya ketika dihubungi Tempo, Minggu (20/06). Padahal, Badrudin menambahkan, acara yang digagas Forum Muda Lintas Agama sangat baik.

Sebelumnya Mangaranap mengatakan bahwa panitia telah mengundang Walikota Depok, dan semua bakal calon walikota. “Walikota sudah kita kirim undangannya tiga minggu yang lalu, tapi nggak ada respon,” kata dia. Bahkan dari semua bakal calon walikota yang diundang hanya mantan walikota Depok, Badrul Kamal yang datang.

Meski demikian, Mangaranap menampik jika Formula memberikan dukungan pada salah satu calon tertentu. “Kita tidak mengarahkan dukungan ke siapa pun,” katanya. Menurutnya, Forum Muda Lintas Agama hanya berharap walikota yang terpilih nanti mampu menjadikan Depok sebagai kota yang kondusif, damai, dan tidak terkotak-kotak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar